Minggu, 27 November 2011

Sekilas Tentang SMA 3 Salatiga

Geng Cewek Hajar Siswi SMA

Image

Siswi SMA 3 Salatiga, Triana Oktaviani terkulai di bangsal Melati RSUD Kota Salatiga, kemarin. Triana mengalami luka dalam di bagian kepala akibat dihajar geng pelajar putri dari SMA 2 Salatiga.

SALATIGA – Ironis. Geng cewek yang terdiri sekitar 20 pelajar SMA 2 Kota Salatiga beramai-ramai mengeroyok Triana Oktaviani, 15, seorang siswi SMA 3 Salatiga.

Akibatnya,Triana harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan hingga kemarin,Triana masih tergolek lemas di Bangsal Melati 4 RSUD Kota Salatiga.Akibat dihajar anggota geng cewek tersebut,kepalanya kerap terasa pusing. Siswi kelas 10-3 SMA 3 ini dirawat di RSUD sejak Selasa (15/11) lalu atau beberapa saat setelah dipukuli puluhan siswi nakal tersebut. Diduga, sakit di kepalanya tak kunjung hilang karena dipukul benda keras oleh para pelaku pengeroyokan.

Korban masih merasakan sakit di bagian dalam kepalannya dan susah bernapas. Untuk bernapas, korban dibantu dengan oksigen. Triana menuturkan, kejadian ini bermula ketika dirinya pulang sekolah, Selasa (15/11). Sesampainya di depan rumahnya di Perumahan Sraten Indah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, tiba-tiba datang sedikitnya 20 siswi berseragam SMA 2 Salatiga.Mereka datang ramai-ramai dengan mengendarai sepeda motor dan langsung menghajarnya.

Triana mengaku tidak mengenal dengan satu pun pelaku. Yang dia ingat, pelaku datang secara tiba-tiba dan langsung marah-marah. Dia heran karena merasa tidak memiliki masalah dengan anggota gerombolan siswi putri SMA 2 tersebut. Setelah cekcok mulut sesaat, seorang pelaku yang mengaku bernama Ninok langsung menjambak rambutnya. “Karena kewalahan saya terjatuh dan langsung dikeroyok oleh mereka,” tuturnya di RSUD Kota Salatiga,kemarin.

Saat terjatuh itulah, kepalanya dipukul dengan benda keras oleh salah seorang pelaku. Selain itu,korban juga dipukuli hingga terkapar. Akibatnya, korban menderita luka serius di bagian kepala.“Saat itu, saya tidak bisa melakukan perlawanan. Saya hanya bisa tertunduk sambil menutupi tubuh. Mereka berhenti menghajar saya setelah tetangga saya Pak Puji anggota Korem Salatiga menolong saya,” ujarnya.

Mengetahui anaknya terluka, orang tua korban langsung melarikannya ke RSUD Kota Salatiga.Kemudian peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Tuntang. Dia menceritakan, sebelum dikeroyok, salah satu anggota geng yang bernama Ninok melayangkan pesan kepadanya via SMS.Isi SMS Ninok adalah mengajaknya untuk bertemu. Namun,ajakan tersebut dia tolak lantaran merasa tidak mengenal Ninok.

Diduga jengkel ajakannya ditolak, para pelaku langsung menggeruduk rumahnya dan melakukan penganiayaan. Ibu korban,CH Triningrum, 51,tidak terima dengan kelompok geng pelajar putri SMA 2 Salatiga. Dia meminta polisi menindak tegas semua pelaku yang menghajar anaknya sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Tuntang. Kami minta polisi segera memproses kasus ini dan menghukum pelajar yang menghajar anaknya,” tandasnya.

Kapolsek Tuntang AKP Junaedi mengaku sudah mengantongi nama satu nama tersangka. Rencananya, hari ini akan dipanggil untuk dimintai keterangan.“ Jika terbukti,akan dikenakan pasal 170 KUHP (melakukan kekerasan terhadap orang lain,”pungkasnya. Hingga kemarin, belum diketahui sanksi apakah yang diberikan terhadap puluhan pelajar putri dari SMA 2 tersebut. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga Niken Lidiastuti belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. 

Minggu, 20 November 2011

Dampak Buruk BAKTERI Bagi Kehidupan Manusia

1. Menyebabkan penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia (bakteri parasit/patogen)
2. Membusukkan makanan yang kita miliki
3. Merusak tanaman dengan serangan penyakit yang merugikan (bakteri parasit/patogen)
4. Menimbulkan bau yang tidak sedap hasik aktivitas pembusukan
5. Membuat tubuh manusia kotor dipenuhi bakteri yang mengakibatkan bau badan

Manfaat dan Kegunaan Bakteri Bagi Kehidupan

1. Membantu menyuburkan tanah dengan menghasilkan nitrat
2. Pengurai sisa makhluk hidup dengan pembusukan
3. Fermentasi dalam pembuatan makanan dan minuman
4. Penghasil obat-obatan seperti antibiotik
5. Mengurai sampah untuk menghasilkan energi
6. Membantu dalam pembuatan zat-zat kimia, dll

Pengertian BAKTERI

Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.

Dimana Tempat Bakteri Hidup ?

Bakteri hidup di air laut, air tawar, sungai, lumpur, danau, mata air panas, genangan air bersih, air menara sistem pendingin di gedung bertingkat, hotel, spa, pemandian air panas, air tampungan sistem air panas di rumah-rumah, air mancur buatan yang tidak terawat baik, endapan, lendir, ganggang, jamur, karat, kerak, debu, kotoran, atau benda asing lainnya. Bakteri ini juga terdapat di peralatan
rumah sakit seperti alat bantu pernafasan.

Minggu, 06 November 2011

Bentuk - bentuk BAKTERI

Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil), dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.
Berbagai macam bentuk bakteri :
1. Bakteri Kokus (Berbentuk Bola):
a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal
b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan
c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur
2. Bakteri Basil (Berbentuk Batang):
a. Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
3. Bakteri Spirilia (Berbentuk Spiral):
a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma
Adapula yang memisahkan Vibrio (Koma) dari Spirila.
     

Apa itu BAKTERI ?

Jika kamu mendengar kata bakteri, mungkin kamu membayangkan bakteri sebagai sesuatu yang dapat menyebabkan penyakit. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena di antara sekian banyak jenis bakteri, hanya 1% yang bersifat patogen atau penyebab penyakit, sedangkan sisanya justru merupakan organisme yang bermanfaat.
Bakteri di alam jumlahnya sangat banyak. Sebagai contoh dalam 1 gram tanah di perkirakan terkandung 100 juta sel bakteri, sedangkan pada 1 ml susu segar terkandung lebih dari 3.000 juta sel bakteri. Bakteri bersama dengan fungi atau jamur, memegang peran penting bagi kelangsungan hidup organisme lain. Mereka dapat menguraikan materi organik dari tumbuhan dan hewan yang telah mati sehingga siklus materi dapat terus berlangsung. Dengan berlangsungnya siklus materi, maka materi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup akan selalu tersedia.
Selain dapat menimbulkan penyakit bagi manusia, bakteri juga dapat digunakan untuk meningkatkan taraf hidup manusia karena dapat meningkatkan ekonomi. Peran bakteri menguntungkan bagi manusia, akan dibahas pada penjelasan selanjutnya, yaitu pada bioteknologi.
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
Struktur Bakteri
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Struktur dasar sel bakteri
Struktur dasar bakteri :
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
Struktur tambahan bakteri
Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila
lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.